Home
✦
✦ Unlabelled
✦ Adelin Lis: The Thief of US$25.1 billion
Adelin Lis: The Thief of US$25.1 billion
Posted by: media Posted date: 8:36 PM / comment : 0
JAKARTA--MIOL: Adelin Lis, tersangka illegal logging Rp900 miliar dan kasus kerusakan lingkungan Rp427 triliun, pemilik Hotel dan Lapangan Golf Emerald.
"Sahamnya 90 persen di Emerald," kata penyidik Polda Sumut.
Menurut perwira di Polda Sumut itu, selain memiliki hotel dan lapangan golf Emerald, Adelin Lis juga developer rumah-rumah mewah seharga Rp1 miliar di Polonia.
"Dia yang membeli tanah hektaran di Polonia dari Angkatan Udara. Kemudian, dia bangun menjadi rumah mewah yang satu rumah seharga Rp1 miliar," ujar penyidik yang enggan disebut namanya.
Adelin juga memiliki uang banyak. Uangnya antara lain disimpannya di Bank Swiss dan Bank di Singapura.
"Namun, kita belum tahu, apakah nanti akan disita hartanya itu. Mudah-mudahan harta bendanya disita untuk membayar kerugian negara," ujar penyidik itu. (San/OL-02).
"Sahamnya 90 persen di Emerald," kata penyidik Polda Sumut.
Menurut perwira di Polda Sumut itu, selain memiliki hotel dan lapangan golf Emerald, Adelin Lis juga developer rumah-rumah mewah seharga Rp1 miliar di Polonia.
"Dia yang membeli tanah hektaran di Polonia dari Angkatan Udara. Kemudian, dia bangun menjadi rumah mewah yang satu rumah seharga Rp1 miliar," ujar penyidik yang enggan disebut namanya.
Adelin juga memiliki uang banyak. Uangnya antara lain disimpannya di Bank Swiss dan Bank di Singapura.
"Namun, kita belum tahu, apakah nanti akan disita hartanya itu. Mudah-mudahan harta bendanya disita untuk membayar kerugian negara," ujar penyidik itu. (San/OL-02).
About media
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Latest
Popular Posts
-
DI dunia remang-remang, nama "Gang of Nine" menjadi legenda. Dibekingi Keluarga Cendana dan petinggi militer, segala sepak terjang...
-
Jaringan Sembilan Naga menembus berbagai daerah di Indonesia. Upeti untuk pejabat militer, kepolisian, atau pemda, membuat bisnis ini kian k...
-
TOMMY Winata sedang melakoni sebuah pepatah Cina. Nasib orang, kata ungkapan kuno itu, seperti roda pedati: sekali waktu di atas, sekali wak...
No comments:
Post a Comment