breaking

&Sabu

&Sabu

&Networks

&Networks

&Criminality

&Criminality

✦ ✦ Unlabelled ✦ Adelin Lis: A Super-Syndicate

Share This

Buron kasus illegal logging di Sumatera Utara (Sumut), Adelin Lis, ditangkap di KBRI Beijing, Cina pada Kamis (7/9/2006) kemarin. Namun, penahanan Adelin hanya berumur sehari. Kamis (8/9/2006) pukul 19.00 waktu Beijing, Adelin berhasil kabur.

Informasi yang didapatkan detikcom dari salah seorang sumber yang terpercaya, Adelin ditangkap petugas KBRI Beijing pada Kamis kemarin. Petugas KBRI menangkap Adelin setelah mencurigainya. Pada awalnya, KBRI Beijing tidak mengetahui kalau Adelin merupakan buron kasus illegal logging.

Adelin ditangkap saat memproses perpanjangan paspor di KBRI. Sebenarnya, Rabu (7/9/2006), Adelin sudah ke KBRI Beijing. Dia mempertanyakan cara memperpanjang paspor. Namun, untuk memperpanjang paspor, ada syarat harus ada resident permit.

Saat itu, petugas KBRI belum curiga. Tapi, Kamis (8/9/2006), saat Adelin ke KBRI, petugas mulai curiga. Sebab, Adelin saat itu mengaku berada di Beijing untuk meneruskan sekolah. Petugas mencurigai, karena biasanya, mahasiswa Indonesia yang meneruskan sekolah ke Beijing masih cukup muda. Nah, Adelin ini sudah berusia 49 tahun.

Lantas, salah seorang petugas KBRI mengkonfirmasi mengenai Adelin Lis ke Imigrasi Jakarta. Dan ternyata, Imigrasi menginformasikan Adelin merupakan buron kasus illegal logging dan telah dicekal. Mendapat informasi ini, lantas KBRI pun menangkap Adelin.

Saat ditangkap, Adelin tidak melakukan perlawanan apa-apa. Namun, sehari setelah ditangkap, Jumat (8/9/2006), Adelin mengeluh sakit. Pada siang hari, seusai waktu salat Jumat, Adelin Lis meminta dibawa ke RS untuk pemeriksaan kesehatan. Oleh KBRI, Adelin dibawa ke Wujing Hospital, rumah sakit tentara di Beijing.

Anehnya, sesampai di RS, Adelin menolak diperiksa. Bahkan, saat diminta tes darah, Adelin tidak mau. Lantas, oleh petugas KBRI pun dibawa kembali ke KBRI. Kemudian pada petang hari, Adelin mengeluh sakit lagi dan meminta dibawa lagi ke RS.

Tapi, tersangka kasus illegal logging di Mandailing Natal, Sumut ini menolak dibawa lagi ke Wujing Hospital. Dia meminta dibawa ke rumah sakit di Sino Germany. Karena Adelin ngotot, petugas pun membawanya ke Sido Germany.

Tak tahunya, di Sino Germany, sudah ada 20 orang kawanan Adelin. Saat itu, mereka langsung menyerang empat petugas KBRI yang mengawal Adelin. Akhirnya, Adelin berhasil kabur. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti, di mana keberadaan Adelin saat ini.

About media

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments: