Tan Joni alias A Seng Bunuh Sebuah Keluarga

Share This

Ditangkap, Pembunuh Satu Keluarga di Karimun

TANJUNGBALAI KARIMUN--miol: Pelaku pembunuhan satu keluarga, di Baran, Meral, Tanjungbalai Karimun, berhasil ditangkap. Pelaku Tan Joni, alias A Seng, ditangkap tim Buru Sergap, Polres Karimun, di Pulau Rangsang, Bengkalis, Riau, Senin subuh (4/10).

Sebelumnya, Kamis (30/9) pekan lalu, masyarakat Kelurahan Baran, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dikejutkan dengan ditemukannya tiga mayat wanita, di rumah Reni alias A Keng.

Kondisi para korban saat itu sangat menggenaskan, setiap korban mengalami dua tusukan di leher dan perut.

Ketiga Korban itu adalah A Yong (30), A

Kuan (25) dan Melinda alias A Ha (6). Korban semuanya bersaudara, A Yong dan A Kuan adalah kakak adik sementara Melinda adalah anak A Yong. Suami A Yong, A Keng yang berprofesi sebagai nelayan, saat itu sedang pergi ke laut mencari ikan.

Menurut pelaku, A Seng, antara dirinya dengan keluarga A Keng sudah seperti saudara, mereka adalah teman akrab. A Seng terpaksa membunuh A Kuan karena melawan

dan memaki A Seng, ketika A Seng menasehatinya. Sebelumnya A Kuan pernah minta tolong pada A Seng untuk mencarikan pekerjaan.

Akan tetapi ternyata setelah dapat pekerjaan tersebut, ternyata A Kuan tidak bekerja dengan sungguh sungguh.

“Kedatangan saya sebetulnya untuk kasih dia nasehat, kerja yang benar, saya sudah carikan kerja, tapi dia tak sungguh sungguh, malah saya dicaci maki dan diusir”, ujar A Seng.

Menurut Aseng, malam itu dia datang sekitar pukul 20.00 WIB untuk menasehati korban A Kuan, akan tetapi A Kuan malah memarahi dan mencaci maki dirinya.

Akibatnya, A Seng jadi kalap, saat A Kuan masuk ke kamar, ia segera memukul tengkuk belakang A Kuan. Saat korban roboh, Aseng menikam lehernya dua kali dan perutnya dua kali, serta punggung sekali, akhirnya korban meninggal seketika.

Tak lama berselang korban Melinda alias A Ha, mau ke kamar mencari A Kuan. A Seng yang sudah kalap dan takut ketahuan segera menikam Melinda yang masih enam tahun tersebut. Dengan dua tusukan di leher, Melinda juga meninggal seketika.

Sekitar pukul 21.00 Wib salah seorang teman A Seng, yakni Adi datang mengunjunginya ke rumah korban. Saat itu Adi hanya diajak pelaku mengobrol di halaman depan. Sekitar pukul 21.30 WIB, A Yong, ibunya Melinda pulang, Adi langsung minta diri. Begitu Adi pulang, Aseng langsung membunuh A Yong dengan menusukkan pisau ke lehernya. Dengan dua kali tususkan di leher dan dua tusukan di perut samping. A Yong juga tewas seketika.

Menurut Aseng, ia meninggalkan rumah korban sekitar pukul 22.00 WIB. Aseng pergi melalui pintu depan dan mengunci pintu dari luar. Sebelum pergi, A Seng terlebih dahulu membongkar lemari korban untuk mengambil uang sebanyak Rp400.000, dua buah telepon genggam, tiga pasang anting anting emas, sebuah cincin emas dan sebuah kalung emas berikut mainannya.

Pelaku berhasil ditangkap Tim Buru Sergap Polres Karimun di rumah mertuanya, di Pulau Rangsang, Kabupaten Bengkalis, Riau. Sebelumnya polisi terlebih dahulu mendapat informasi dari Adi yang mengaku terakhir kali melihat A Seng di rumah korban.

Kapolres Karimun, AKBP M Jufri, mengatakan, sebelumnya pihaknya memang agak kesulitan mencari jejak dan motif pelaku. Akan tetapi berkat informasi dari masyarakat akhirnya pelaku berhasil di bekuk.

“Pelaku begitu usai melakukan pembunuhan, paginya langsung berangkat ke Bengkalis, untung ada warga yang melihat tersangka terakhir bersama korban, jadi kembangkan dan Alhamdulillah berhasil, meskipun anggota kita harus keluar masuk hutan dengan naik pompong di Pulau Rangsang”, ujar M Jufri kepada Media.

Saat ini pelaku A seng dan barang bukti berupa sebuah pisau dapur bernoda darah, uang, anting anting, kalaung , cincin dan dua buah telepon genggam, di tahan di Mapolres Karimun. (NR/TH/O-2)