breaking

&Sabu

&Sabu

&Networks

&Networks

&Criminality

&Criminality

✦ ✦ Unlabelled ✦ CIA di Sulawesi

Share This

Warga Kajang Minta Peneliti Amerika Diusir
(Tribun, Jum’at 24 Februari 2006)
Bulukumba, Tribun
Warga desa Lembanna, Kecamatan Kajang, meminta pemerintah setempat mengusir keberadaan peneliti asal Amerika Serikat,Timothy Friebrg (44). Timothy telah menetap di daerah ini sejak tahun 1986 untuk melakukan penelitian bahasa Konjo, bahasa daerah Kajang.
Warga desa itu mengaku sudah tidak tahan dengan ulah Timothy. Kedatangan Timothy Ke Kajang dinilai tidak hanya melakukan penelitian dan membuat tabloid berbahasa Konjo dengan nama Bulukumpa.
Peneliti asing itu dituding telah melakukan upaya--upaya pemurtadan terhadap warga Kajang. Sedikitnya 20 warga desa Lembanna dan sekitarnya dikabarkan telah dihasut mengikuti keinginan Timothy.
Seorang wanita bernama Hamariah, bahkan disebut memiliki anak dari hasil hubungan gelapnya dengan Timothy. Data ini berdasarkan pengumpulan aktivis lascar Jundullah di daerah ini.
Aktivis Laskar Jundullah Bulukumba, Ridwan alias Abang, Rabu 22/2 malam, mengatakan sudah lama warga ingin mengambil tindakan untuk mengusir Timothy. Namun mereka takut karena mendengar orang asing merupakan tamu negara sehingga tidak boleh diganggu.
Bentuk pemurtadan yang dilakukan Timothy, lanjutnya, adalah membagi-bagikan sembako, kalender berbahasa Konjo yang berisi tulisan kisah-kisah dalam kitab suci non muslim, serta membagikan uang kepada warga miskin.
”Setelah kami mempelajari laporan warga dan mengumpulkan bukti-bukti termasuk mendata warga yang telah dimurtadkan, kami yakin bahwa Timothy ini seorang misionaris. Penelitian bahasa Konjo yang ia lakukan hanya kedok supaya bisa tinggal di Kajang,” jelas Abang. (mam)
Laskar Jundullah: Segel Rumah WNA
(Fajar, Jum’at, 24 Februari 2006)
Bulukumba-
Puluhan aktivis Islam Bulukumba yang bergabung dalam Laskar Jundullah, mendesak Bupati Bulukumba, AM Sukri A Sappewali, untuk menyegel rumah Timothy Friberg, WNA asal Amerika Serikat, yang diduga telah menyebarkan agama Kristen di Kecamatan Kajang.
Timothy yang telah menetap selama 22 tahun bersama istrinya Barbara Friberg (44) tahun di desa Lembanna, Kecamatan Kajang, dianggap merisaukan masyarakat setempat sebagai penganut agama Nasrani dan diduga mempengaruhi masyarakat untuk ikut ajarannya.
Panglima Laskar Jundullah, Ridwan alias Abang, kemarin menyatakan, jika Pemkab tak mengambil tindakan secepatnya, maka dirinya bersama aktivis Islam lainnya, bakal melakukan penyerangan ke rumah Timothy. ”Bupati mesti mengambil tindakan secepatnya. Segel rumah Timothy dan usir dari Bulukumba,” tegas Abang.
Timothy Friberg (42), yang dikonfirmasi Fajar, membantah keras yang dituduhkan itu. Dia mengaku, keberadaannya di Kajang selama ini, hanya mengemban misi sebagai ahli bahasa suku pedalaman. Apa yang dituduhkan itu, hanyalah fitnah terhadap dirinya.
”Saya sama sekali tidak pernah mempengaruhi, apalagi mengintimidasi warga Kajang untuk pindah agama. Semua itu fitnah. Itu tidak benar sama sekali. Saya berada di Kajang, karena tugas saya sebagai ahli bahasa suku pedalaman. Tidak ada misi lain yang saya emban. (ram)
Polisi Sita Kitab Suci Berbahas Konjo
(Tribun, Senin 27 Februari 2006)
•Ditemukan di Rumah Guru Mengaji
Bulukumba, Tribun
Aparat kepolisian Resort (Polres) Bulukumba bersama jajaran Polsek Kajang menyita dua buah kitab suci yang ditulis dalam bahasa Konjo, bahasa daerah Kajang, Jumat pekan lalu.
Setelah temuan itu, polisi melakukan penyisiran di beberapa rumah warga Desa Lembanna, Kecamatan Kajang untuk mencari Kitab Suci agama non Muslim dalam versi yang sama.
Penyisiran dipimpin Kepala Bagian (Kabag) Operasi Polres Bulukumba, Iptu Umar Siatta itu untuk menindaklanjuti laporan warga desa Lembanna bahwa Timothy Frierberg (46) mempengaruhi warga supaya pindah agama.
Kitab Suci itu ditemukan di rumah Male, salah seorang guru mengaji yang telah berpindah agama karena pengaruh Timothy. Kitab Suci setebal 500 halaman tersebut disimpan di Polres Bulukumba dan Polsek Kajang untuk dijadikan barang bukti.
Sementara penggeledahan yang dilakuka aktivis Laskar Jundullah di rumah-rumah warga, Sabtu (25/2) malam, menemukan 4 buah kalender tahun 2006 yang bertuliskan ayat-ayat yang terdapat dalam kitab suci tersebut. Tulisan kalender itu juga menggunakan bahasa Konjo.
Menanggapi temuan ini, Koordinator Laskar Jundullah Bulukumba, Ridwan, mendesak pemerintah setempat untuk menyegel rumah Timothy dan meminta dia segera pulang ke negaranya.
Diduga Agen CIA dan penyebar agama
Aktivitas Timothy di Makassar dan di Bulukumba
Tribun Timur, Kamis, 2 maret 2006
Makassar, Tribun – kegiatan Timhoty J Hudner di makassar tidak jauh beda dengan kegiatannya sekarang di Bulukumba. Diawal tahun 2000 lalu, Timothy sudah dikenal di Makassar khususnya di kalangan lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Kegiatannya di Kajang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sedangkan di Makassar, Timothy dilarang oleh beberapa aktivis LSM untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Bantuan beras dan pembangunan yang diprakarsai Timothy disalurkan dan dilakukan oleh aktivis LSM yang bekerja sama dengannya. Aktivis LSM, Nurcahaya Tandang Assegaf, mengaku pernah bekerja sama dengan Timothy awal tahun 2000. mereka membagikan beras untuk masyarakat miskin di Makassar. ”Saya pernah melakukan pembagian beras gratis kepada warga miskin bersama timothy di Makassar, ” Ujar Nurcahaya, rabu (1/3)
Menurut Nurcahaya, dia tidak pernah berfikir apa dibalik gerakan Timothy. Yang dia pikir adalah bagaimana membantu rakyat miskin mendapatkan makanan. Nurcahaya juga mengaku bahwa keberadaan Timothy ketika itu sudah santer dibicatakab dikalangan aktivis LSM lainnya. ”Waktu itu memenagn sudah beredar kabar bahwa Timothy itu agen CIA sehingga perlu diwaspadai, ”Jelas Nurcahaya.
Agen CIA
Hal senada diungkapkan aktivis LSM lainnya, Iskandar Pasadjo. Menurutnya, sikap Timothy memang lebih memungkinkan sebagai seorang agen intelegen asing ketimbang dia seotang pengembang misi agama tertentu. ”saya sering berdialog dengan dia. Sama sekali tidak meyakinkan kalau dia ahli agama, apalagi penyebar agama tertentu, ”jelas Iskandar. Menurut Iskandar, Timothy lebih dicurigai sebagai agen inteligen dari CIA.” Apalagi dia mengaku kontor pusatnya di Amerika. (bie/jum)

About media

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments: